Imunisasi untuk Wanita Dewasa

     Ternyata bukan hanya balita saja yang harus mendapatkan imunisasi. Wanita dewasapun harus melakukan imunisasi untuk menjaga kesehatan. Selain teratur memeriksakan kesehatan, imunisasi adalah cara yang paling efektif untuk mencegah suatu penyakit. Imunisasi pada orang dewasa disesuaikan dengan usia, gaya hidup dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini macam-macam iunisasi untuk wanita dewasa yang patut diketahui.

  • Tetanus
Merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Clostridiumtetani. Bakteri ini ditemukan pada debu atau tanahlalu masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka yang terbuka. Imunisasi ini diberikan berupa vaksin toksoid melalui suntikan. Vaksin ini wajib diikuti pada saat akan menikah dan saat merencanakan kehamilan.

  • Hepatitis A
Disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui makanan dan minuman. Bagi yang sudah terkena waktu kecil, tubuhnya akan membentuk anti body alami. Hepatitis A pada orang dewasa lebih berat dibandingkan pada anak-anak sehingga sangay penting mendapat suntikan imunisasi.

  • Hepatitis B
Cara penularan virus hepatitis B adalah melalui aliran darah. Seperti transfusi darah yang sudah tercemar, penggunaan bersama alat suntik, jarum tindik atau sikat gigi. Selain itu, berhubungan seksual dengan si penderita juga dapat menularkan virus ini. Vaksinasi diberikan dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali, yaitu suntikan bulan pertaman, bulan berikutnya dan enam bulan kemudian.

  • Campak ( Measie)
Vaksin campak adalah virus yang dilemahkan dan disuntikan ke dalam tubuh. Setelah suntikan pertama, 28 hari berikutnya wajib mendapat suntikan vaksin berikutnya dan merupakan suntikan terakhir. Vaksin tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan setelah menerima suntikan baru boleh hamil setidaknya tiga bulan kemudian. Campak disebabkan oleh virus. Gejalanya berupa demam, tubuh menggigil, hidung dan mata berair, disertai bercak pada kulit. Saat demam tinggi, suhu tubuh bisa mencapai empat puluh derajat celsius. 

  • Campak Jerman (rubella)
Campak ini juga disebabkan oleh virus. Pada wanita hamil penyakit ini dapat menganggu pertumbuhan janin. Vaksinasi diberikan melalui suntikan. Seperti juga campak, vaksinasi tidak boleh diberikan pada wanita hamil. Jika menginginkan kehamilan maka harus menunggu selama tiga bulan setelah vaksinasi.

  • Kanker Serviks (leher rahim)
Penyebab penyakit ini adalah Human Papilloma Virus (HPV). Vaksinasi diberikan melalui suntikan yang dapat membentuk kekebalan tubuh dan pertahanan terhadap masuknya virus HPV ke dalam leher rahim. Saaat yang palin tepat memberikan imunisasi ini adalah pada usia 12-14 tahun. Vaksinasi diberikan melalui tiga kali suntikan. Suntikan pertama diberikan, dua bulan kemudian suntikan yang kedua dan 10 tahun kemudian baru suntukan yang ketiga diberikan.

1 Response to "Imunisasi untuk Wanita Dewasa"