Selama hamil sebisa mungkin infeksi harus dihindari. Infeksi-infeksi ini memang jarang terjadi, namun alangkah baiknya kita mengetahuinya agar ada langkah untuk mencegah timbulnya infeksi-infeksi tersebut. Tindakan yang tepat adalah konsultasi dengan dokter atau rumah sakit bersalin jika anda punya resiko terkena atau khawatir terkena infeksi.
- Taksoplasmosis, disebabkan oleh bakteri yang terkandung dalam daging mentah, kotoran kucing atau anjing. Sehingga bila kita memasak daging harus benar-benar masak dan bila kita memelihara hewan atau anjing, selama hamil sebaiknya jangan berinteraksi dengan hal tersebut. Karena akibat yang ditimbulkan sangat serius, termasuk bayi lahir dalam keadaan cacat. Namun jika terpaksa maka gunakan sarung tangan pada saat membersihkan kandang kemudian cuci tangan dengan cairan pembasmi kuman. Jika suka minum susu kambing maka sebaiknya beli susu yang ada labelnya telah diseterilisasi karena kadang-kadang susu kambing juga mengandung taksoplasmosis.
- Rubela, jika anda pernah kontak dengan orang yang terkena rubela maka sebaiknya anda bicara pada dokter karena bila selama kehamilan terkena rubela dapat menyebabkan cacat serius pada janin, seperti cacat jantung, tuli, dan buta.
- HIV, wanita hamil yang terinfeksi virus HIV sangat rentan sekali menularkan virusnya kepada si jabang bayi.
- Klamidiosis, sangat jarang terjadi dan besar kemungkinan infeksi ini terjadi pada wanita yang bekerja di peternakan yang berinteraksi lansung dengan hewan peliharaan .
- Listeriosis, infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang ditemukan dari beberapa jenis makanan, misal keju yang lembut. Penyakit yang sejenis flu ini dapat mengakibatkan keguguran, melahirkan bayi yang telah meninggal,
- Salmonela, biasanya gejala yang ditimbulkan berupa rasa sakit dan diare. Hal ini berhubungan dengan hasil unggas, misal telur dan daging sehingga bila memasak harus benar-benar matang. Jangan makan telur yang setengah matang, atau telur yang masih mentah karena ada resiko terkena salmonela.
No comments:
Post a Comment